Friday, December 31, 2010
2011 Wish List
2010 Memories
- Makar Jurnalistik 2005 second edition.. Batu Karas!
- Happy independence day Indonesia!
- World Cup..
- Yeayyy finally I made my own topic for my thesis. After a longgg journey and lots of effort. Thx a bunch, dear God! I became Usmas Bachelor! Hahaha
- But this month, Indonesia suffered caused by several natural disasters. #prayforIndonesia was spreading everywhere..
- I went to Pasar Seni ITB with #jurnal05. Very hectic!
- Playground 2010
Thursday, December 30, 2010
Garuda wins my heart!
That day's gonna be a historic day. Not only for the Indonesian national team, not only for the people of Indonesia, but especially for me, because this will be my first experience watching Garuda national team competed in the Gelora Bung Karno Main Stadium. For 23 years I live in Jakarta, I have never set foot in that Silaban's building. So far I can only see the splendor of the outside only, never even looked into it..
Our situation was uncertain because of waiting for tickets. The girl who brought our tickets was already entered into the stadium, so we have to wait her out again to give the tickets. We happened to buy a ticket stands, is not that classy. Not the class that we are looking for, we're just looking for entertainment.
The whole stadium turned red! Incredible! All shouting 'INDONESIA! "and all felt very solemn in the middle of a frenzied game. It is rather difficult to imagine that the Garuda national team can avenge the defeat when the first leg in Bukit Jalil, but the most important, they've played with very great! Won many matches in the AFF Cup, this alone is enough for me. There is still a sense of pride for Firman Utina et al.
Saturday, December 18, 2010
My Silly Universe Theory
Saat saya masih kecil, saya suka sekali dengan astronomi. Seperti anak kecil lainnya, cita-cita saya banyak banget. Salah satunya saya ingin jadi astronot. Terbang dengan pesawat ulang alik ke luar angkasa, merasakan gravitasi nol, melayang-layang sambil menikmati pemandangan bumi yang indah di antara gelapnya luar angkasa.
Kegemaran saya akan astronomi masih berlanjut sampai sekarang. Di stumbleupon, saya mencantumkan astronomy. Saya suka sekali browsing tentang alam semesta ini. Melihat indahnya foto-foto hasil teleskop Hubble, menciptakan planetarium mini di layar laptop saya ini. Menyenangkan sekaligus menyadarkan saya bahwa maha besar Sang Pencipta.
Hari ini saya membaca Kompas.com. Di rubrik Sains, saya menemukan sebuah artikel menarik: Alam Semesta Kita Bukan Satu-satunya?. Di dalam artikel itu dijelaskan bahwa Roger Penrose dari Universitas Oxford dan Vahe Gurzadyan dari Yerevan State University di Armenia, mengemukakan teori baru alam semesta. Menurut mereka, alam semesta yang kita tahu adalah sebuah gelembung yang ada dalam semesta yang lebih besar. Semesta tersebut juga diisi dengan gelembung-gelembung lain.
Saya syok membacanya. Bukan karena teori yang mengejutkan, namun saya sudah familiar dengan teori itu, saat saya bahkan baru duduk di taman kanak-kanak. Itu adalah teori yang saya buat sendiri mengenai alam semesta kala. Silly..
Dulu saya adalah anak kecil dengan tingkat fantasi yang melebihi rata-rata. Tingkat keingintahuan saya sangat besar, sehingga jika tidak bisa menemukan jawabannya saya suka sekali berkutat dengan pemikiran aneh sendiri.
Saya ingat, dulu yang ingin saya ketahui adalah di manakah keberadaan Tuhan. Saya sudah tidak percaya bahwa Tuhan ada di awan, karena kala itu saya sudah gemar sains, saya tahu bahwa awan hanyalah sebuah peristiwa alam. Akhirnya muncullah teori gelembung itu. Semua benda langit yaitu bintang dan planet bentuknya bulat. Kemudian saya menarik kesimpulan bahwa alam semesta ini bentuknya bulat, yang berada di semesta yang lebih luas lagi. Di dalam semesta yang lebih luas lagi itu, ada banyak bulatan-bulatan sama seperti bulatan alam semesta tempat manusia berada. Nah, di alam semesta yang lebih luas itulah Tuhan berada. Dari sana Dia bisa mengatur semuanya.
Saya terkejut ternyata ‘pemikiran nakal’ saya itu sama dengan teori yang dibuat ilmuwan. Bedanya, tujuan mereka meneliti itu murni karena ilmu pengetahuan, bukan untuk pencarian di mana tempat Tuhan berada. Agak lucu, pemikiran anak umur 5 tahun sama dengan teori ilmuwan. Hahaha…
Jatinangor
y&c
Friday, December 3, 2010
Why Jakarta?
Thursday, December 2, 2010
Sinetron Indonesia vs Drama Korea
Para artis yang terkenal itu mengatakan bahwa kualitas sinetron Indonesia memang masih jauh di bawah kualitas drama Korea, bahwa drama Korea memang sudah go international sedangkan sinetron Indonesia hanya hidup di negeri sendiri, paling jauh hanya ke negeri Jiran, dan terakhir bahwa intinya sebanyak apapun serbuan drama Korea di Indonesia, sinetron masih memiliki ruang di hati penonton Indonesia.